androspermium
gamet pembawa perubahan
Dari analisis badan kromatin pada ginospermium nampak bahwa androspermium merupakan sel mani yang berbeda dengan keadaan sel-sel pada tubuh wanita. Terutama perbedaan yang sangat mencolok pada kromosom kelamin Y. Maka dari itu androspermium dikatakan sebagai sel mani yang mengandung antigen unik. Antigen ialah suatu subtansi yang berbeda, atau zat yang tidak sesuai dengan zat yang akan menyatu dengannya. Androspermium dapat menyatu dengan sel telur pada saat konsepsi karena 22 kromosom autosom yang terkandung pada androspermium, dan dapat membentuk alel. Hal itu terlihat jelas pada gambar karyotipe kromosom manusia.
Merujuk pada pendapat Lappe (1974) tentang androspermium yang mengandung antigen unik nampak bahwa kromosom Y dominan terhadap kromosom seks X. Artinya ketika terjadi fertilisasi antara kromosom kelamin Y dan X berserta kromosom autosom, yang terjadi jenis kelamin laki-laki pada orang normal. Hal itu merupakan hal unik yang pertama dari antigen androspermium. Disamping itu terjadi kehidupan baru. Hal unik yang kedua, 22 kromosom autosom pada androspermium dapat menyatu dengan 22 kromosom autosom pada sel telur dan membuat alel yang baru atau kromosom yang homolog. Keunikan ketiga, androspermium merupakan gamet atau sel kelamin pembawa perubahan. Apabila androspermium menyatu dengan ovum tumbuh dan berkembang dari zigot menjadi manusia normal dan cerdas serta kreatif yang terkandung pada kromosom autosom, maka androspermium telah mengalami "evolusi" dari konsepsi hingga manusia yang membawa perubahan.
Akan tetapi androspermium dapat membawa perubahan yang destruktif apabilah ia "carrier" atau atau pembawa sifat-sifat abnormal baik secara fisik maupun psikologis. Kalau androspermium dalam keadaan normal atau berada dalam kondisi prima dengan sifat-sifat unggul pada kromosom autosom ia dapat menciptakan manusia pembawa perubahan yang konstruktif. Hal itu sesuai dengan hukum Mendel yang kedua : " The low of independent assoriment of genes" atau hukum pengelompokan gen secara bebas.
Potensi perubahan konstruktif androspermium yang mengandung antigen unik itu tidak terdapat pada subtansi asing berupa virus, bakteri atau sel-sel yang merusak ovum.
Komentar
Posting Komentar