Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

NOL YANG BERHARGA ATAU X = 0

  Apa anda pernah melihat nilai nol pada hasil ujian pada suatu mata pelajaran atau matakuliah. Hasl nol itu dapat berarti seseorang memiliki nilai itu tidak mengetahui sama sekali atau "kosong"pengetahuannya pada saat menjawab pertanyaan saat batas waktu yang ditetapkan untuk menjawab pertanyaan. Dan menjadi lain pengertiannya ketika penilaiaan itu dilihat dari keseluruhan materi yang telah di ajarkan. Dalam ststistik terdapat 2 jenis data yaitu data diskrit dan kontinum. Data diskrit diperoleh dari hasil menghitung atau membilang, misalnya jumlah meja, kursi, mobil yang berpelat nomor hitam, dll. Contoh lain data nominal yang diperoleh dari penelitian eksploratif atau survei. Data kontinum diperoleh dari hasil pengukuran berupa data ordinal, interval dan ratio. Data ordinal ialah berjenjang atau berbentuk peringkat, jarak antara data tidak sama. Contohnya adalah rangking, nilai atara rengking 1 dan 2 tidak sama dengan jarak nilai rengking 2 dan 3.. Data interva

Analisis Rangkaian Waktu

 A nalisis Rangkaian Waktu Analsis efek Zeitgeist dapat juga dilakukan dengan Time Series atau analisis rangkaian waktu. Time Series adalah serangkaian pengamatan terhadap suatu peristiwa, kejadian, gejala atau variabel yang dicatat secara teliti dari waktu ke waktu menurut urutan terjadinya kemudian disusun sebagai data statistik. Fungsi dari analisis ini untuk mengetahui pola apakah bergerak secara teratur atau tidak. Kemudian dapat membuat prediksi atau estimasi berdasarkan dari data pola-pola tersebut. Dalam analisis rangkaian waktu terbentuk dari beberapa komponen yaitu Y=TCSR. Y=Time Series, T=Tren, C=Cyclical, S=Season dan R = Random. Keempat komponen itu merupakan pola gerakan. Berikut pola-pola gerakan dari komponen-komponen Time Series. Pertama, gerakan jangka panjang atau Longterm Movements / Secular Movements, grafik akan menunjukkan arah yang umum, baik menaik maupun menurun dan bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama atau tren Line yang menyerupai garis putus-putus

Efek Zeitgeist

  Efek Zeitgeist Suatu pemikiran atau kebijakan yang bertahan dalam satu atau dua dasawarsa bahkan lebih pada suatu budaya, bangsa dapat mempengaruhi karakter atau kepribadian masyarakatnya. Dalam bahasa Jerman disebut Zeitgeist. Istilah itu berasal dari kata Zeit yang berarti waktu, masa atau zaman, dan Geist berarti Jiwa, pemikiran. Zeitgeist merupakan pemikiran yang menjadi semangat, gaya hidup pada suatu masa, mengambarkan dan mengpengaruhi sebuah budaya dalam masa itu sendiri. Singkatnya disebut “semangat zaman”. Hegel berpendapat tidak ada seorang pun yang dapat melompat pada zaman itu. Akan tetapi zaman itu dapat menjadi pemicu terjadinya modernisasi dan berkembangnya kecerdasan suatu bangsa. Ada berbagai respon masyarakat terhadap zaman Zeitgeist dan hal itu berkorelasi dengan kecerdasan atau pendidikan masayarakatnya. Ada orang melihat atau meresponnya dengan destruktif atau

Gangguan Jiwa dan Kelas Sosial

  Gangguan Jiwa dan Kelas Sosial Penelitian Holingshead (Dunham, 1964) bahwa masyarakat kelas sosial rendah diketahui tinggi prevalensi psikotik. Prevalensi neurotik lebih banyak pada kelompok sosial tinggi. Laporan penelitian yang dilakukan Dunham sendiri di tahun yang sama menemukan bahwa skizofrenia banyak dialami oleh kalangan masyarakat kelas bawah atau ke V. Kemudian Notosoedirdjo (1984), melalui penelitiannya di rumah sakit jiwa Surabaya melaporkan bahwa sakit jiwa (skizofrenia) banyak berasal dari keluarga kelas sosial rendah. Sedangkan Markam (2003) menulis masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang tinggi lebih banyak terdapat psikoneurosis verbal, sedangkan masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi rendah lebih banyak terdapat neurosis fisik. Nampak bahwa tingkat pendidikan sangat berhubungan dengan kelas sosial dan gangguan jiwa. Orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah lebih berpotensi mengalami gangguan jiwa, sakit jiwa misalnya penyimp