Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

ESTIMASI

                                                                       Estimasi Pada postingan saya tanggal 11 Desember 2021 tentang Test-Retest terdapat pembahasan tentang hipotesis Ho (hipotesis Nol atau Nihil) dan hipotesis H1 atau hipotesis alternativ. Saya sengaja menulis hipotesis alternativ dengan simbol H1 bukan Ha karena hal ini pernah menjadi perdebatan ketika saya kuliah matakuliah Statistik 2. Ada pendapat bahwa penggunaan Ho dan H1 menunjuk pada suatu estimasi interval pada uji korelasi. Dimana uji korelasi bergerak antara 0,00 sampai +1,00 untuk korelasi positf dan 0,00 sampai -1,00 untuk korelasi negatif. Korelasi positif terjadi ketika variabel independen (x) naik, variabel dependen juga naik. Hal ini dapat juga dikatakan dengan berbanding lurus. Sedangkan korelasi negatif terjadi ketika variabel X naik, variabel Y turun atau berbanding terbalik. Kedua bentuk korelasi itu dapat dilihat pada interval koefisien korelasi untuk melihat besar kecilnyanya hubungan. Berikut n
                                                                     Test-retest Menanggapi beberapa pendapat atau tulisan tentang test-retest. Dalam berbagai buku yang membahas tentang test-retest atau tes ulang dijelaskan menggunakan rumus korelasi dalam menentukan reliabilitas suata alat tes, begitu juga dalam seleksi aitem. Menurut saya untuk menentukan apakah suatu alat tes baik atau tinggi reliabilitasnya menggunakan uji beda (uji t atau t-test , analisis varians untuk lebih dari 2 kali pengkuran) bukan uji korelasi (r atau korelasi internal / item total). Uji t-test atau varians menggunakan rumus uji komparatif sampel independen atau tidak berhubungan. Alasannya mengapa menggunakan uji beda karena menurut teori skor murni klasik asumsi 2, 4 dan 5 tidak ada hubugan antara hasil tes pertama, kedua dan seterusnya. Setiap pengkuran bersifat independen. Atas dasar itu maka uji beda lah yang dipakai pada test-retest. Jadi hipotesisnya Ho : µ1 = µ2 untuk menguji 2 kali pengukuran. Bun