Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Lempar Batu Sembunyi Tangan

Lempar Batu Sembunyi tangan Pada awal bulan Februari tahun 2002 tepatnya di hari raya Imlek, saya pernah mengalani kecelakaan motor. Ketika itu teman studi saya di Yogya meminta saya untuk mengambil nomor di rumah sakit karena ia akan rawat inap di rumah sakit. Saya pergi ke rumah sakit mengambil nomor antrian kira-kira jam 06:00 pagi, kemudian pulang lewat jalan Mrican depan kampus 1 & 2 USD. Saat berada hampir dekat depan susteran OP dan jalan menuju percetakan Kanisius Yog yakarta, saya mengalami kecelakaan motor. Saya mengendarai Zusuki Shogun 125 tiba-tiba menabrak motor yang didorong orang dan roboh di tengah jalan. kemudian saya terpental beberapa meter. Helem yang saya gunakan lepas. Setelah pingsan kurang lebih 3 menit saya sadarkan diri. Kepala saya terasa pusing, melihat pepohonan di depan susteran OP terlihat bergerak. Kepala saya terdapat 2 benjolan sebesar telur ayam kampung. Benjolan-benjolan itu terdapat di dahi sebelah kanan dan di sisi kanan atas. Setelah

Habis Gelap Terbitlah Terang

Habis Gelap Terbitlah Terang Door Duisternis tot Licht (The Dawn is Rising from Darkness) merupakan salah satu surat yang ditulis oleh R.A. Kartini. Kemudian Armijn Pane (1963) menterjemahkannya: Habis Gelap Terbitlah Terang (Nani Nurrachman, 2004). Kalimat tersebut memiliki makna perjuangan. Hidup itu harus diperjuangkan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik atau keberhasilan, kata orang-orang sukses. Penelitian membuktikan banyak orang yang berhasil dalam hidupnya, di masa lalu pernah mengalami hidup kelam atau keras. Pengalaman hidup itu membentuk karakter orang sukses. Emmy Werner pernah melakukan riset di Hawai selama beberapa puluh tahun. Ia melakukan penelitian kepada remaja-remaja yang mengalami trauma ketika masa kanak-kanak. Hasil penelitiannya menunjukan 1/3 dari remaja-remaja tersebut telah berhasil mengalahkan kesulitan-kesulitan dengan bergerak ke arah kesuksesan hidup (Stoltz, 2000). Werner juga menemukan bahwa remaja-remaja itu telah belajar menjadi ulet