Langsung ke konten utama

Magic Word

 MAGIC WORD

Sebuah kata atau beberapa rangkaian kata bila diucapkan atau ditulis dapat menjadi konstruktif atau destruktif. Kata yang dibicarakan pada waktu yang tepat bisa menjadi semangat, luapan emosi, menurunkan emosi, membuyarkan suatu impian atau cita-cita, cinta himgga halusinasi serta psikosomatis dan sebagainya.
Anthony Norvell dalam bukunya "How To Control Your Destiny" bercerita tentang seorang lelaki yang menderita penyakit radang usus. Untuk menyembuhkan penyakit laki-laki itu harus dioperasi. Sebelum dioperasi dokter menganjurkan agar lelaki itu dites dengan alat tes A Word-association Test atau suatu tes rangkaian kata yang berhubungan untuk menentukan adakah psikosomatik yang berhubungan dengan penyakitnya. Dari tes yang dilakukan, kata ibu mertua membuat perut lelaki itu terangkat naik bila diliat dengan alat yang dapat melihat kontraksi usus. Kondisi perut lelaki ini bertahan hingga 24 jam. Dari hasil wawancara pria tersebut, ternyata ibu mertua yang tinggal bersama keluarganya selama 5 tahun terlalu mencampuri urusan keluarganya selama 5 tahun. Ia merasa benci terhadap ibu mertuanya yang membuatnya frustasi dan jengkel sehingga mengidap radang usus. { Educare, No. 7, Oktober 2008, J.B. Srijanto, Memanfaatkan Kekuatan Alam Bawah Sadar untuk Mencapai Sukses}.
Selain itu rangkaian kata itu dapat mengandung kondisi kepribadian bila ditilik dari sudut pandang Grafologi dan Thematic Appreception Test {TAT} misalnya kebutuhan-kebutuhan antara lain sebagai berikut: kebutuhan yang dimotivasi oleh power, kekayaan, prestise, pengetahuan, penghargaan, afeksi, cinta, otonomi dan sebagainya. Pada tahun 1999 ketika saya masih sebagai calon biarawa saat itu berada di Purworejo Jawa Tengah, saya menyebutkan Panti Asuhan yang dihubungkan dengan anak-anak hasil hubungan gelap oleh Pastor, romo, bruder dan frater. dengan wanita idaman mereka. Yang tadinya merupakan percakapan pribadi kemudian menjadi sesuatu yang dangat sensitif. Akibatnya nyawa saya terancam hanya gara-gara bercanda tentang hal itu. Selain itu kata Zahir menimbulkan banyak penafsiran berkaitan dengan, air, perselingkuhan, kekayaan, anak kecil, kelahiran dan akhir dari kehidupan atau kematian.
Selain itu kata Zahir menimbulkan banyak penafsiran berkaitan dengan, air, perselingkuhan, kekayaan, anak kecil, kelahiran dan akhir dari kehidupan atau kematian.
Begitu juga karya-karya Paulo Coelho
1. The Pilgrimage
2. By the river Piedra I sat down and wept
3. The Devil and miss Prym
4. The Alchemist
5. The Valkyries
6. The fifth mountain
7. Veronika decides to die

Delusi Grandeur ?, Megalomania en miniature ?, Pungguk merindukan bulan?, Ayam, atau Elang ?





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permasalahan Anak Usia Sekolah Dasar

Permasalaha Anak Usia Sekolah Dasar Gerakan pembentukan karakter begitu gencar dibicarakan saat ini seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran tentang betapa penting pembentukan karakter. Menurut Stephen R Covey (2004) 90 persen nilai kepemimpinan adalah karakter. Sementara penelitian yang dilakukan di Harvard University menunjukkan 80 %   perilaku seorang pemimpin tergantung pada karakter personal orang tersebut (Warren Benis, dalam Educare Mei 2009). Dalam pembentukkan karakter perlu juga diperhatikan problem atau situasi konkrit yang dialami subjek atau anak didik. Sehingga pembentukan karakter itu bertolak dari permasalah real serta berbasis data. Saat upaya memahami pribadi anak didik kebanyakkan mengunakan teori yang berasal dari dunia barat.   Oleh karena itu, penelitian ini berupaya mengetahui permasalahan yang dialami oleh anak usia sekolah dasar secara kontekstual. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan referensi dalam memahami permasalahan anak usia

The Way of the Heart

                                                                     The Way of the Heart                                                            (Tulisan di bawah ini dari FB saya) Menurut Jules Chevalier masalah sosial yang dialami masyarakat Perancis setelah revolusi di abab 18 adalah individualitas, egoisme dan sikap acuh tak acuh.Ia menganalogikan masalah-masalah tersebut seperti penyakit atau wabah. Untuk mengatasi masalah tersebut menurutnya Hati Kudus Yesus adalah obatnya.Orang perlu berdevosi kepada Hati Kudus Yesus untuk menghadapi masalah tersebut. Namun yang ia maksudkan adalah sebuah gaya hidup menurut hati atau cara hidup menurut hati (the way of the heart) yang bersumber pada hati Kudus Yesus, bukan semata-mata perbuatan ritual atau kultus. Kemudian saat ini ada sekelompok orang yang ingin spiritualitas tersebut relevan dengan permasalahan hidup yang dihadapi oleh umat dan masyarakat. Hal itu berpengaruh pada proses menjadikan Jules Chevalier sebagai ora

Persepsi Generasi Muda Katolik Terhadap Katekis dan Guru Agama

Persepsi Generasi Muda Katolik Terhadap Katekis dan Guru Agama Katolik. Jantje Rasuh Abstrak Generasi muda merupakan tulang punggung Gereja, bangsa dan negara. Eksisnya Gereja akan ditentukan oleh generasi mudanya.   Begitu juga dengan pelayanan pastoral Gereja Katolik yang membutuhkan orang muda untuk menjadi guru agama dan katekis. Guru agama Katolik berperan penting dalam pewartaan iman Katolik melalui kesaksian hidup, pendidikan dan pengajaran. Kurangnya orang muda untuk menjadi guru agama dan katekis menarik untuk dikaji. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi orang muda Katolik terhadap guru agama dan katekis. Penelitian dilakukan pada Sekolah Menengah Atas   Yoanes XXIII Merauke dan SMA Yos Sudarso Merauke. Responden berjumlah 214 orang kelas X sampai XII, terdiri dari 145 siswa SMA Yoanes XXIII dan 69 siswa SMA Yos Sudarso. Pengambilan data dengan metode angket, yaitu angket persepsi terhadap guru agama Katolik dengan nilai reliabilitas Internal